Memilih Jurusan di Perkuliahan

Bagi kawan yang baru saja meninggalkan bangku sekolah, tentunya sekarang mulai bertanya-tanya, akan melanjutkan kemana ya? Ke akademi atau universitas., simak ulasan berikut ini, Kawan-kawan yang baru saja menangalkan seragam putih abu-abu nya, sekarang sedang sibuk memikirkan akan melanjutkan studi kemana, salah satu alternative nya adalah perguruan tinggi (PT).

• Perguruan tinggi adalah jenjang setelah pendidikan menengah yang meliputi program pendidikan diploma, sarjana, magister, doctor, dan spesialis yang diselengarakan oleh perguruan tinggi. Berbeda dengan SMA yang mempelajari ilmu secara umum, perguruan tinggi menfokuskan diri hanya pada beberapa ilmu dan terapannya.

• Binggung akan memilih program studi apa..!! inti nya sih sesuaikan saja dengan minat dan kemampuan, tak kalah penting, harus memiliki gamabaran bakal berkerja seperti apa setelah lulus nanti.

• Bagi kamu yang suka mengambar, tentu tidak cocok memilih program studi arsitektur atau design grafis, sedangkan si introvert bisa stress jika memilih bidang studi komunikasi massa atau bidang studi lainnya yang mengharuskan sering berinteraksi dengan banyak orang.

• Program studi teknologi.

• Pada dasarnya, program studi di PT terbagi atas ilmu-ilmu pengetahuan sains(murni), teknologi, pertanian, kedokteran, ilmu pengetahuan social, ilmu sastra budaya dan filsafah. Ilmu-ilmu teknologi hasil dari berkembangnya peradaban manusia, dan seiring dengan berkembangnya computer , maka timbul kebutuhan akan tenaga ahli computer. Nah.. bagi kamu yang berminat mendalami program studi teknologi, kamu sudah memiliki dasar-dasar yang kuat dalam ilmu pengetahuan alam, matematika, fisika, kimia, dan biologi. Tentu saja bahasa inggris dan bahasa Indonesia juga wajib kita kita kuasai.

• Jalur siap kerja atau keahlian?

• Jika berorientasi pada prnguasaan ketrampilan untuk segera berkerja, jalur vokasi atau diploma III adalah yang paling sesuai denga kamu. Sedangkan Strata satu yang ditawarkan oleh universitas idealnya menghasilkan seorang sarjana yang memiliki kemampuan analisis yang kuat. Jalur diploma mengutamakan bobot praktek ketimbang teori ( perbandingan nya 60:40).