Monday, December 22, 2008

KUMPULAN NASEHAT PENTING 1 (Dikutip dari Kata-Kata Ulama Haqiqat)

Tags

 Bahaya Makanan Haram : Makanan yang haram tersebut akan berubah menjadi “Api” yang akan menghilangkan Gairah Berpikir dan rasa enaknya berdzikir, menghilangkan Ikhlasnya Niat, Membutakan Mata Hati, Melemahkan Agama, Badan dan Akal. Juga menyebabkan Lupa Dzikrullah sekaligus tercegah dari mencicipi Hikmah dan Ma’rifat kepada Allah.  Manusia terhalang melihat keadaan yang ada di“Alam Malakut”, karena BURUKNYA Makanan dan MENYAKITI Hati Orang lain.  Kunci Amal Dunia Kenyang, sedang kunci Amal Akhirat adalah Lapar.  Salah satu penyebab seorang “Murid” tidak meningkat dalam menuntut Ilmu Allah adalah karena MENGGUNJING seseorang dari Kaum Muslimin.  Para Waliyullah sampai kepada Ma’rifat (Mengenal Allah) bukan karena banyak amalnya. Akan tetapi karena telah BERSIH HATINYA.  Janganlah sekali-kali MEMBERI TAHU Allah apa yang baik berlaku bagimu. Segungguhnya Allah adalah yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.  Janganlah engkau memaksa dirimu untuk mendapatkan apa yang belum tentu engkau peroleh dan jangan pernah mengabaikan apa yang di “AMANATKAN” Allah kepadamu.  Janganlah engkau melangkahkan kaki kecuali untuk sesuatu yang dapat mencapai KERIDHAAN ALLAH, jangan duduk di Majlis (Perkumpulan) kecuali yang aman dari Murka Allah.  Orang boleh Kaya didunia, tetapi Nabi Muhammad Saw melarang supaya kita jangan Cinta Dunia. Seperti Nabi Sulaiman .As dan para Sahabat Nabi yang kaya. Kita harus menundukkan dunia, Dunia tidak boleh diletakkan dalam hati. Jangan mengejek bala/musibah yang menimpa seseorang. Jangan berkata-kata dengan Ghibah (menyebut kejelekan orang lain).  Jangan membalas orang yang mengganggumu, ma’afkan orang yang menganiayamu, berilah pertolongan kepada orang yang Bakhil (kikir) kepadamu, dan berlaku baiklah kepada orang yang berbuat jahat kepadamu.  Kita dilarang menyekutukan Allah dengan Berhala, Batu, Kayu, Pohon, Binatang dan Manusia. Tetapi janganlah pula menyekutukan Allah dengan kekuatan Diri Sendiri, seolah-olah sudah merasa cukup kuat dan dapat berdiri sendiri tanpa pertolongan Allah.  Istirahatkan dirimu/pikiranmu daripada kerisauan mengatur kebutuhan duniamu, sebab apa yang sudah dijamin/diselesaikan Allah, tidak usah engkau sibuk memikirkannya.  Tiadalah sesuatu yang lebih bahaya bagi seseorang yang beramal daripada menginginkan kedudukan dan terkenal di tengah-tengah manusia di dunia ini.  Perumpamaan kawan yang tidak baik (yang tidak mendekatkan dirimu kepada Allah) seperti tukang besi yang sedang membakar besi. Jika engkau tidak terbakar oleh petikan apinya, maka engkau akan terkena bau busuknya.  Perumpamaan kawan yang baik (yang mendekatkan dirimu kepada Allah) seperti penjual minyak wangi, paling tidak bau wangi pasti tercium padamu.  Jangan bersahabat kecuali kepada orang yang dapat membantu berbuat ta’at kepada Allah dan jangan memilih sahabat karib kecuali yang dapat menambah keyakinanmu terhadap Alah. (Sungguh yang demikian itu sekarang sangat jarang didapat).  Janganlah engkau berkawan dengan mereka yang mati hatinya, yaitu mereka yang RAKUS terhadap dunia. Sesungguhnya mereka tak akan pernah merasa puas.  Kawan yang baik adalah yang langsung MENEGUR atas kesalahanmu, bukan yang membelamu dalam kesalahanmu.  Berbahagialah seseorang yang perkataannya Dzikir, diamnya Fikir, dan pandangannya Perhatian.  Sesungguhnya orang sempurna akal ialah yang selalu mengoreksi dirinya dan selalu bersiap dengan bekal untuk menghadapi hari kemudian setelah mati.  Jangan heran atas terjadinya kesukaran-kesukaran selama engkau didunia ini, sebab DUNIA ini adalah TEMPAT UJIAN dan akhirat tempat MEMETIK HASILNYA.  Dunia adalah tempat KERISAUAN dan DUKA CITA, maka apabila engkau mendapatkan KESENANGAN didalamnya. Maka itu berarti engkau mendapat laba (keuntungan).  Janganlah mengadu atau meminta kepada selain Allah. Karena Ia yang telah mengatur segala sesuatu. Bagaimanakah bisa seseorang merubah apa-apa yang telah Allah tetapkan ????  Sesungguhnya Allah apabila mengasihi/menyayangi seseorang, maka diujiNya hamba tersebut dengan bala’ (ujian). Maka jika SABAR hamba tersebut menjadi “Hamba PilihanNya”.  Sesungguhnya segala sesuatu yang menimpa Kaum Mu’minin yang berupa kesusahan dan penderitaan baik jasad atau jiwa, maka itu akan menjadi PENEBUS dosanya.  Dangkalnya pikiran seseorang hamba yang tidak dapat melihat Hikmah/Rahmat dari Allah dalam musibah (bala) itu karena lemahnya iman keyakinan dan karena tidak adanya Husnudhan (baik sangka) terhadap Allah Ta’ala yang Maha Baik lagi Maha Bijaksana.  Bukanlah seseorang yang menyinta itu meminta sesuatu dari apa yang dicinta, akan tetapi sesungguhnya seorang yang cinta kasih itu ialah yang berkorban untuk yang dicinta, bukan orang yang harus diberi sesuatu oleh yang dicinta.  Tanda Orang Bahagia itu ada 3, yaitu : 1. Mudah mengerjakan amal kebaikan, walaupun tidak ada niat dan tujuan sebelumnya, 2. Berusaha berbuat maksiat, tetapi selalu terhindar daripadanya, 3. Selalu terbuka baginya kebutuhan dan hajat kepada Allah.  Tanda Orang Yang Dihinakan Allah pun 3, yaitu : 1. Sukar melakukan ibadat/ta’at, padahal ia sudah berusaha sungguh-sungguh, 2. Mudah terjerumus ke dalam maksiat, padahal ia telah berusaha menghindarkannya, 3. Tertutupnya pintu berhajat kepada Allah, sehingga merasa tidak perlu berdo’a dalam segala hal.  Mungkin kamu MEMBENCI sesuatu padahal itulah yang baik bagimu, dan mungkin kamu MENCINTAI/MENYUKAI sesuatu, padahal itu BAHAYA bagimu. Sesungguhnya Allah jua sebaik-baik Pemberi.  Jangan pernah RAGU akan janji Allah, karena Allah tak pernah mengingkari akan JanjiNya.  Orang yang meragukan Janji Allah sesungguhnya ia, belum tau siapa dirinya sendiri.  Kalau bukan karena KEAGUNGAN Allah yang telah menutupi segala KEKURANGAN mu dalam beribadah kepadanya, niscaya tak ada amalmu yang dapat diterimaNya. Karena sungguh banyak kekurangan dalam amal-amal sekalian Manusia.  Ada kalanya seseorang DEKAT dengan Allah setelah diberi RAHMAT (Pemberian), dan Tak sedikit seseorang DEKAT dengan Allah setelah diberi BALA (Cobaan).  Siapa yang MERENDAHKAN DIRI maka Allah akan MEMULYAKANNYA dan siapa yang MENYOMBONGKAN DIRI, Maka Allah akan MERENDAHKANNYA.  WAKTU itu sangat BERHARGA, maka jangan engkau MENGHABISKANNYA kecuali kepada sesuatu yang BERHARGA.  Jangan pernah MENGABAIKAN Kewajibanmu, karena sesungguhnya Allah tak pernah MELUPAKAN HAK mu.  Belum tentu setiap DIBERI itu DISAYANG, dan belum tentu setiap DITOLAK itu DIBENCI.

Silahkan isi komentar anda disini..!
EmoticonEmoticon